Sabtu, 13 Juni 2015

Tugas 3 | Bahasa Indonesia | Softskill

  • Paragraf Generalisasi : Adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum. Dalam pengembangan karangan, generalisasi perlu ditunjang atau dibuktikan dengan fakta-fakta. Contohnya yaitu data statistik.
Contoh Paragraf Generalisasi :
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia yang mungkin kurang banyak dikenal oleh khalayak Internet Indonesia di tahun 2000 ini. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Pada waktu itu di awal tahun 1990-an jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network. Semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia hari ini yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

  • Paragraf Analogi : Penalaran analogi dilakukan dengan cara membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi keduanya memiliki beberapa sisi persamaan.
Contoh Paragraf Analogi :
Pada jaringan komputer, host diibaratkan sebagi rumah. Sedangkan LAN adalah suatu jalan kecil atau gang. Pada umumnya rumah berada pada suatu jalan kecil atau gang yang terhubung pada jalan protokol. Beberapa jalan protokol terhubung ke sebuah jalan propinsi. Itulah WAN, secara simpel, dimana setiap host terhubung secara hirarikal satu sama lain dalam suatu kota, meskipun tidak saling mengenal secara langsung.
  • Paragraf Sebab-Akibat (Kausalitas) : paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh Paragraf Sebab-Akibat (Kausalitas) :
Mahasiswa yang mendapatkan IPK yang tinggi, adalah seseorang yang rajin dan pintar. Dalam perkuliahan dia sangat aktif dalam hal absensi maupun bertanya. Selain itu nilai tugas dan kuis pun sangat memuaskan. Maka, tidak heran dia mendapatkan IPK yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar