Kamis, 25 Mei 2017

Prinsip Usability Pada CPU-Z | Interaksi Manusia Komputer

Prinsip Usability Pada CPU-Z
Object : CPU-Z (Windows Version)

CPU-Z adalah aplikasi freeware profiling dan monitoring sistem untuk Microsoft Windows dan Android yang Central Processing Unit (CPU), RAM, chipset motherboard, dan fitur perangkat keras lainnya dari komputer pribadi modern, dan smartphone Android, dan menyajikan informasi dalam satu jendela. (Dalam versi PC), atau dengan membuka aplikasi (dalam versi Android-nya).
CPU-Z biasa digunakan untuk mendeteksi CPU dan perangkat keras Motherboard PC secara penuh. Tanpa program seperti ini, pengguna PC tidak akan mendapatkan informasi tentang hardwarenya secara lengkap. Linux dan Apple OS X juga memiliki utilitas informasi perangkat keras sistem setara yang kurang lebih memberikan tingkat detail sistem yang sama.
Pada tulisan kali ini, saya akan membahas interaksi manusia komputer, khususnya pada aspek Prinsip Usability-nya. Usability sendiri lebih tepat dikategorikan sebagai paradigma dari sebuah aplikasi (baik dari sisi software maupun hardware) yang menggambarkan tingkat kenyamanan pemakaian dari sisi pengguna,  dimana Sistem akan bekerja dengan baik apabila dipergunakan secara maksimal oleh pengguna sehingga semua kemampuan sistem dapat termanfaatkan secara maksimal.
Definisi dari Usability sendiri menurut ISO (International Standard Organization) adalah efektifitas, efisiensi, dan kepuasan dengan yang satu set tertentu pengguna dapat mencapai satu set tugas tertentu di lingkungan tertentu. Usability didefinisikan oleh 4 aspek, yaitu :
  • Learnbility : kemudahan yang memungkinkan user baru bernteraksi secara  efektif dan dapat mencapai performa yang maksimal.
  • Memorability : tingkat kemudahan mengingat oleh pengguna terhadap konteks kegunaan dari setiap komponen antarmuka ketika kembali menggunakan sistem.
  • Errors : kemampuan sistem dalam menghindari kesalahan dari user interface.
  • Satification : tingkat kepuasan pengguna terhadap antarmuka.
Pada saat pertama kali membuka CPU-Z, akan tampil window inisialisasi software seperti gambar diatas. CPU-Z melakukan pembaruan sistem 2 – 4 kali dalam 1 tahun. Hal tersebut dilakukan agar Pengguna mendapatkan informasi yang lebih detail terhadap teknologi terbaru dalam perangkat keras. Proses inisialisasi software tidaklah lama, setelah inisialisasi software, maka akan tampil window seperti gambar di bawah ini.

Learnability
Pengguna CPU-Z memang variatif, namun umumnya pengguna bukanlah seseorang yang awam dengan komputer. Karena aplikasi ini dibuat untuk mereka yang mengerti komputer dan tidak jarang pengguna merupakan modifikator. Pengguna aplikasi ini umumnya mereka yang ingin mengetahui perbedaan kinerja perangkat keras sebelum dan sesudah dimodifikasi (Overclocking).
Untuk seseorang yang baru memasuki dunia komputer, dalam menggunakan aplikasi ini sangatlah mudah. Karena hanya membutuhkan double-klik untuk menjalankan aplikasi lalu semua informasi akan tampil. Informasi yang ditampilkan sudah dikelompokkan dalam bentuk tab. Terdapat beberapa tab dalam aplikasi CPU-Z, diantaranya :
  • CPU : menyediakan informasi yang berkaitan dengan processor (CPU), seperti CPU Name, CPU Technology, CPU Feature, CPU Core dan lain-lain.
  • Caches : menyediakan informasi yang berkaitan dengan cache seperti Cache Size dan deskripsinya sesuai dengan banyak level cache yang dimiliki.
  • Mainboard : menyediakan informasi yang berkaitan dengan mainboard, seperti manufacture, model, chipset, serta bios yang digunakan.
  • Memory : menyediakan informasi memori secara global, seperti tipe memori, ukuran, frekuensi, dan lain-lain.
  • SPD : menyediakan informasi memori secara detail per unit memori, seperti max bandwidth, manufacture, part number, serial number, serta timming table
  • Graphics : menyediakan informasi graphic unit yang digunakan, mulai dari nama graphic hingga core clock.
  • Bench : menyediakan informasi perbandingan nilai kinerja CPU dengan CPU yang setara. Terdapat dua metode benchmark, Bench CPU dan Stress CPU.
  • About : menyediakan informasi tentang versi software, versi windows, serta dapat menyediakan laporan dalam bentuk text (.txt) ataupun laman web (.html)
Pengguna hanya akan mengalami kesulitan dalam memahami informasi yang bersifat spesifik seperti Bus Speed dalam tab CPU. Pengguna dapat mengetahui kecepatan Bus Speed CPU-nya namun tidak mengerti apa fungsi dari Bus Speed, karena tidak ada informasi tambahan mengenai hal tersebut.

Memorability
Nama CPU-Z adalah hal pertama yang diingat oleh para OverClock-er. Selain karena aplikasi ini sudah terkenal, penamaannya juga membuatnya mudah dikenal. CPU merupakan pemroses utama dalam setiap rangkaian komputer, CPU sering disebut otak dari sebuah komputer. Ketika seseorang ingin mengetahui spesifikasi lengkap dari komputernya, maka ia akan menuliskan CPU sebagai keyword pencaraiannya di internet. Hal tersebut menyebabkan nama CPU-Z akan tampil pada baris pertama dalam kolom pencarian. Selain itu, dalam kontes ataupun pameran komputer, CPU-Z sering digunakan. Sehingga, nama CPU-Z mudah terkenal.

Errors
Kesalahan dalam aplikasi ini biasanya terdapat pada clock speed ataupun clock specifiaction. Hal tersebut dijelaskan oleh CPU-ID (developer CPU-Z) pada webnya, karena efek dari teknologi yang diterapkan oleh perusahaan CPU dalam produknya. Teknologi tersebut diantaranya, C1E (Enhanced Halt State) dan/atau EIST (Enhanced Intel SpeedStep Technology) untuk CPU Intel, Cool'n'Quiet dan/atau PowerNow! untuk CPU AMD. CPU-Z menganjurkan pengguna untuk meningkatkan penggunaan cpu untuk melihat peningkatan nilai frekuensi yang sesungguhnya. Kesalahan-kesalahan lain ditangani dengan melihat link berikut : http://www.cpuid.com/softwares/cpu-z.html.

Satification

Kepuasan pengguna merupakan hal utama yang dinginkan oleh para developer software. Informasi yang disediakan CPU-Z tegolong lengkap untuk para OverClock-er. Hal tersebut merupakan point yang menentukan tingkat kepuasan dari penggunanya. Selain dari informasi yang disediakan, CPU-Z juga meningkatkan kepuasan pengguna dengan merilis versi-versi Gaming Series dari setiap produsen perangkat keras. Sebagai contoh, ASUS dengan ROG, MSI dengan MSI GAMING, GIGABYTE dengan GIGABYTE AORUS, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar