Kamis, 14 Januari 2016

Tugas V-Class 2 - Elektronika Dasar

TUGAS V-CLASS 2
ELEKTRONIKA DASAR
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj55ecEvSmIK3SkNcPoCLQ2mcJHcz1geCpPLoN_b5L0rHnKENzng55qvL1aKRUuG5OWgXTrguSHST2INYLQ7u1Xpu96Zn4stNwJ409gqwohgbqZDZZLA2E11LKl6Og1WsPPUqVOCyS3vA8/s1600/gundar+transparant.png


Disusun Oleh :
Nama : Tatas Hidayat
NPM : 2A114675
Kelas : 2KB08


Mata Kuliah : Elektronika Dasar
Dosen : Dyah Nur Ainingsih


Fakultas Ilmu Komputer Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
PTA 2015 – 2016
Soal :
  1. Jelaskan tentang daerah kerja transistor :
    1. Cut Off
    2. Saturasi
    3. Aktif
Jawab :
  1. Daerah Kerja Transistor
    1. Cut Off
Daerah cut off merupakan daerah kerja transistor dimana keadaan transistor menyumbat pada hubungan kolektor – emitor. Daerah cut off sering dinamakan sebagai daerah mati karena pada daerah kerja ini transistor tidak dapat mengalirkan arus dari kolektor ke emitor. Pada daerah cut off transistor dapat di analogikan sebagai saklar terbuka pada hubungan kolektor – emitor.
http://elektronika-dasar.web.id/wp-content/uploads/2012/05/Transistor-Sebagai-Saklar-Posisi-Cut-Off-300x148.jpg
Dengan mengatur Ib = 0 atau tidak memberi tegangan pada bias basis atau basis diberi tegangan mundur terhadap emitor maka transistor akan dalam kondisi mati (cut off), sehingga tak ada arus mengalir dari kolektor ke emitor (Ic≈0) dan Vce ≈ Vcc. Keadaan ini menyerupai saklar pada kondisi terbuka seperti ditunjukan pada gambar  diatas.
Besarnya tegangan antara kolektor dan emitor transistor pada kondisi mati atau cut off  adalah :
http://latex.codecogs.com/gif.latex?Vce=Vcc-Ic\cdot&space;Rc.
Karena kondisi mati Ic = 0 (transistor ideal) maka:
http://latex.codecogs.com/gif.latex?Vce=Vcc\cdot&space;Rc
http://latex.codecogs.com/gif.latex?Vce=Vcc
Besar arus basis Ib adalah
http://latex.codecogs.com/gif.latex?Ib=\frac%7bIc%7d%7b\beta&space;%7d
http://latex.codecogs.com/gif.latex?Ib=0
    1. Saturasi (Jenuh)
Daerah kerja transistor saat jenuh adalah keadaan dimana transistor mengalirkan arus secara maksimum dari kolektor ke emitor sehingga transistor tersebut seolah-olah short pada hubungan kolektor – emitor. Pada daerah ini transistor dikatakan menghantar maksimum (sambungan CE terhubung maksimum).
http://elektronika-dasar.web.id/wp-content/uploads/2012/05/Transistor-Sebagai-Saklar-Kondisi-Saturasi.jpg
Besarnya tegangan kolektor emitor Vce suatu transistor pada konfigurasi diatas dapat diketahui sebagai berikut.
http://latex.codecogs.com/gif.latex?Vce=Vcc-Ic\cdot&space;Rc
Karena kondisi jenuh Vce = 0V (transistor ideal) maka besarnya arus kolektor (Ic) adalah :
http://latex.codecogs.com/gif.latex?Ic=\frac%7bVcc%7d%7bRc%7d
Besarnya arus yang mengalir agar transistor menjadi jenuh (saturasi) adalah:
http://latex.codecogs.com/gif.latex?Rb=\frac%7bVi-Vbe%7d%7bIb%7d
Sehingga besar arus basis Ib jenuh adalah :
http://latex.codecogs.com/gif.latex?Ib\geq&space;\frac%7bIc%7d%7b\beta&space;%7d
    1. Aktif
Pada daerah kerja ini transistor biasanya digunakan sebagai penguat sinyal. Transistor dikatakan bekerja pada daerah aktif karena transistor selelu mengalirkan arus dari kolektor ke emitor walaupun tidak dalam proses penguatan sinyal, hal ini ditujukan untuk menghasilkan sinyal keluaran yang tidak cacat. Daerah aktif terletak antara daerah jenuh (saturasi) dan daerah mati (Cut off).
kurva-IC
Daerah kerja transistor yang normal adalah pada daerah aktif, yaitu ketika  arus IC konstans terhadap berapapun nilai VCE. Dari kurva ini diperlihatkan bahwa arus IC hanya tergantung dari besar arus IB. Daerah kerja ini biasa juga disebut daerah linear (linear region).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar